Age 35 Day 1

Hari ini usiaku 35. Siang ini aku mendapat kado dari geng Sailormoon. Percayalah, di usia seperti ini, kamu masih memiliki geng dari masa kuliah adalah sesuatu yang istimewa. Lebih istimewanya lagi, mereka memiliki masalah-masalah berat dan mampu memikirkan kado untukmu. Tidakkah itu satu hal yang teramat istimewa untuk kamu temui di usia 35? Semacam pertanda bahwa kamu akan memiliki teman di sisa usiamu yang menua. Dan aku amat lega karena itu.

Kemudian aku memotong kue ulang tahun yang aku beli sendiri di Aeon seharga 88 ribu. Ibu memberiku uang dua hari lalu. Dan beliau berpesan agar aku membeli kue untuk diriku sendiri. Ibu juga mengirimiku pesan agar aku berbahagia. Tersenyum. Apakah beliau tahu level bahagiaku saat ini? Kurasa ya, mungkin karena itulah beliau menjadi ibuku.

Aku hanya ingin mengisi sisa usiaku dengan memory. Memory bekerja sekeras mungkin untuk aku bisa memahami banyak hal, bukan karena aku menginginkan karir dan uang. Memory aku mengajari Jingga belajar membaca dan berhitung. Memory aku mencintai suami dan keluargaku. Memory aku memperlakukan orang-orang yang pernah bekerja denganku. Memory tentang perjuanganku untuk tetap stabil diantara dentuman mood swing yang amat menyiksa. Memory tentang aku yang berusaha untuk terus mendekatkan diri pada Penciptaku. Memory tentang aku yang berusaha menjadi baik.

I wont give up. No I dont.

Kalau soal cita-cita. Aku ingin tetap berteman dengan orang-orang baik. Aku ingin memiliki toko buah dan sayur sendiri. Aku ingin bertemu teman-temanku dan berkumpul bersama mereka. Aku ingin mengajak orang tuaku dan mbah uti jalan-jalan ke negeri asing.

Many messages come.

Tim Dennings said :

Simultaneously, work on yourself. Face your inner demons. Get help. Face mental illness too. Be kind to yourself. Realize you’re doing the best you can. Forgive yourself for your messy past, where you acted like a dictator with too much money. Say sorry to the people you hurt. Forgive people who you banned for life because they violated one of your rules. Forgive people for no reason at all.

Look at what makes you happy now: family, your partner, messages from readers, mending of broken relationships.