Working with A Monster (1)
Working with A Monster sejatinya adalah sebuah judul buku berbahasa Inggris karangan John Clarke. Intinya sesuai dengan deskripsi sangat singkat di sampul buku : How to Identify and Protect Yourself from the Workplace Psychopath. Yes, betul. Cara mengidentifikasi dan menanggulangi menjadi korban psikopat di tempat kerja.
Sebenarnya siapa sih Monster di tempat kerja itu? Dari berbagai pengalaman (pribadi dan orang lain), Monster ini biasanya berkeliaran sudah dalam rupa manajerial level atas. Tidak semua pekerja “Asal Bapak Senang” dapat disebut Monster. The Real Monster justru datang dari mereka yang memang senang bekerja dan menuntut bawahnya untuk ikut sekeras itu bekerja. Dan menanggalkan kehidupan manusia. That’s why we call them Monster.
Bekerja dari Subuh, lalu tidur hingga matahari meninggi, melakukan public bullying, menelepon bawahan pukul 3 dinihari. Itu salah satu Monster.
Mereka akan membandingkan diri mereka dengan orang-orang yang menurut mereka, level kerjakeras-nya masih dibawahnya, atau dengan pekerja lain yang tampak bahagia dan mempraktekkan Ikigai. Seriously, the real monster akan merasa, mereka adalah alasan dibalik keberadaan tercapainya revenue perusahaan.
Hmmm, tapi jangan salah. Manusia adalah makhluk energi. Termasuk Monster. Mereka akan secara sadar atau tidak, mengalirkan energi ke-monster-annya dan menjalani yang disebut “How To Train Your Dragon”. So, mereka akan melatih bawahannya yang kebetulan menjadikan para Monster ini Hero. Dan para bawahan perlahan, seperti halnya Dragon yang dilatih, menjadi Well Trained Monster.
Monster dan Well Trained Monster akan -trust me they will- membuat hidup semua bawahannya menjauh dari, sekali lagi, kehidupan manusia.
Seakan lupa bahwa manusia tidak diciptakan untuk ini.
Well, persoalan untuk apa manusia diciptakan, kembali ke diri masing-masing. But one thing for sure, manusia benar-benar tidak diciptakan untuk menjadi kera pekerja.
“Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan pun hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.” >>Buya Hamka<<
Ini baru satu Monster terdeteksi. Masih ada beberapa jenis Monster yang bisa diulas dan dibahas. Misalnya, Monster Bad Office Politic, Monster Penggibah, sampai..Monster Koruptor.
See ya di post berikutnya. Have a nice workplace yaw.
